Filsafatilmu yaitu bagian dan filsafat pengetahuan atau serjng juga disebut epistemologi. Epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yakni episcmc yang berarti knowledge (pengetahuan) dan logos yang berarti teori. Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh J.F. Ferier pada 1854 yang membuat dua cabang filsafat, yakni epistemologi dan ontologi
Contextualtranslation of "apakah yang dimaksudkan dengan seni ragam hias?" from Malay into Chinese (Simplified). Examples translated by humans: 走狗是干什么的?, 精神创伤是什么样的?.
JelaskanApa Yang Dimaksud Dengan Ragam Hias? Jawaban : Adapun jawaban yang tepat adalah karya seni rupa yang digunakan untuk memperindah suatu objek dengan cara menyisipkan gambar hiasan ya. Silahkan simak penjelasan berikut ini. Secara harfiah istilah ragam hias berasal dari Bahasa Yunani, yaitu ornane atau ornamen yang artinya menghias.
Kreativitasadalah kemampuan seseorang untuk mengolah apa yang sudah ada menjadi sesuatu yang baru dan memiliki nilai seni yang lebih tinggi. yaitu apresiasi pasif yang disertai pembuatan karya. Pembuatan ragam hias sangat bergantung pada benda yang dihiasnya. Ragam hias Nusantara dapat dikelompokkan sebagai berikut.
TahapPerancangan dan Produksi Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda pada materi pelajaran prakarya dan kewirausahaan kelas 10 di buku paket kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Pada pembahasan sebelumnya, kalian telah mengerjakan tugas kelompok tentang Identifikasi Ragam Material dan Teknik Produksi di Lingkungan Sekitar. Sudah
Danyang harus di konsep lebih dahulu adalah 2 pernyataan berikut : “ Apa yang ingin kita hasilkan “ dan “ Apa yang kita inginkan terhadap barang yang kita hasilkan “. Sebetulnya tidak terlalu muluk – muluk akan perjuangan dan persiapan awal merintis budi daya cupang hias.
Apakahyang dimaksud dengan persamaan reaksi ? Jadi, dalam kegiatan supervisi, guru-guru tidak dianggap sebagai pelaksana pasif, melainkan diperlakukan sebagai partner bekerja yang memiliki ide-ide, pendapat-pendapat, dan pengalaman-pengalaman yang perlu didengar dan dihargai serta diikut sertakan dalam usaha-usaha perbaikan pendidikan
RTSDJ7. - Ragam hias atau yang juga dikenal ornamen merupakan bentuk karya seni yang telah berkembang sejak zaman prasejarah. Ragam hias yang banyak ditemui di Indonesia banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti lingkungan, flora dan fauna, serta kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Ragam hias terbentuk karena adanya naluri atau insting manusia untuk menghias. Faktor lain yang membuat munculnya ragam hias adalah kebutuhan masyarakat, baik yang bersifat praktis maupun yang terkait dengan kepercayaan atau agama. Ragam hias yang ada memiliki makna simbolis karena mengandung nilai budaya yang terdapat di masyarakat pendukungnya. Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan stilasi pengayaan dengan menyederhanakan bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan mempertimbangkan keindahan. Selain itu, bentuk ragam hias juga disesuaikan dengan fungsinya. Untuk dapat membuat ragam hias diperlukan bahan serta alat yang dikenal dengan sebutan media. Media dalam ragam hias diantaranya bidang gambar seperti kertas gambar, kain, kanvas, kaca, triplek, tembok, serta bahan pewarna. Ragam hias memiliki beberapa Ragam Hias Dikutip dari buku Seni Budaya Kelas VII 2014, motif yang terdapat pada ragam hias adalah bentuk flora, fauna, manusia, serta bentuk geometris. Bentuk tersebut dapat diterapkan pada media dua atau pun tiga dimensi. Berikut ini adalah penjelasan tentang motif ragam Ragam Hias FloraDapat dijumpai hampir di seluruh wilayah Indonesia. Ragam hias dengan motif flora mudah dijumpai pada barang seni seperti batik, ukiran, kain, sulam, kain tenun, dan border. 2. Ragam Hias FaunaHewan-hewan seperti burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam merupakan motif yang banyak ditemukan. Motif hewan dapat digabung dengan motif hias flora ataupun geometris. Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan untuk memperkenalkan kearifan suatu daerah, seperti burung cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung. Motif ragam hias fauna dapat ditemui pada batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, serta kain border. 3. Ragam Hias GeometrisMerupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris lalu dibentuk sesuai dengan selera serta imajinasi pembuatnya. Ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh wilayah Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias. 4. Ragam Hias FiguratifRagam hias figuratif berupa objek manusia yang digambarkan dengan mendapatkan penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasa terdapat pada bahan tekstil atau pun bahan kayu yang proses pembuatannya dilakukan dengan cara menggambar. Teknik Menggambar Ragam Hias Melansir dari Modul 2 Simbol Kearifan Lokal Ragam Hias Pada Media Kertas 2017, menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan menggunakan dua jenis teknik yang disesuaikan dengan motif yang akan dibuat. Teknik tersebut adalah teknik Mistar dan teknik Manual. Berikut adalah pengertian kedua teknik tersebut1. Teknik MistarMenggambar ragam hias dengan bentuk dasar geometri membutuhkan ketepatan ukuran seperti sudut, lengkungan, garis lurus, serta beraturan. Untuk mendapatkan ukuran yang tepat, dibutuhkan alat berupa penggaris/ mistar dan jangka. 2. Teknik ManualTeknik Manual dilakukan dengan beberapa teknik, seperti a. Teknik LinierMerupakan teknik menggambar dengan menggunakan pensil atau pena sehingga garis sejajar, menyilang, atau pertemuan dari beberapa garis. b. Teknik ArsirTeknik yang digunakan untuk menghasilkan garis sejajar, menyilang, atau pertemuan dari beberapa garis yang kemudian diarsir. Teknik Arsir menggunakan pensil atau pena untuk menggambarnya. c. Teknik DuselMerupakan teknik menggambar menggunakan pensil dalam posisi rebah atau miring. Sehingga menghasilkan garis yang tebal. d. Teknik PlakatTeknik menggambar yang dilakukan dengan menyapukan pewarna yang menghasilkan sapuan warna yang menutup atau tebal. e. Teknik AquarelMerupakan cara untuk menggambar dengan menyapukan pewarna yang menghasilkan sapuan warna yang transparan. e. Teknik PointilisMerupakan teknik menggambar ragam hias dengan membuat titik-titik pena atau pensil sehingga menghasilkan kumpulan juga Pengertian Menggambar, Objek, dan Komposisinya Teknik-Teknik dalam Proses Menggambar, Alat, dan Medianya Konsep Dasar dan Prinsip-Prinsip dalam Menggambar Model Alam Benda - Pendidikan Kontributor Endah MurniasehPenulis Endah MurniasehEditor Maria Ulfa
- Ragam hias disebut juga ornamen. Ragam hias gmerupakan salah satu bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, ragam hias adalah visualisasi dalam suatu karya kerajinan atau seni bertujuan untuk menghias. Karya ragam hias dapat berupa motif tenunan, gambar pada kain batik, songket, ukiran, atau pahatan pada kayu atau hias juga biasa disebut ornamen yang berasal dari bahasa Yunani "ornare" yang artinya hiasan atau menghias. Menghias berati mengisi kekosongan suatu permukaan bahan dengan hiasan. Sehingga permukaan yang semula kosong menjadi tidak kosong. Baca juga Teks Prosedur Pengertian, Struktur, dan Ciri-cirinyaMotif ragam hias Ragam hias merupakan karya seni rupa dari penggambaran bentuk imajinasi, pikiran, dan kreativitas seniman. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, motif adalah pola atau corak. Berdasarkan motif dasarnya, ragam hias dibedakan menjadi Ragam hias flora Ragam hias flora merupakan ragam hias yang memakai bentuk flora atau tumbuhan sebagai obyek motif. Ragam hias fauna Ragam hias fauna merupakan ragam hias menggunakan fauna atau hewan sebagai obyek motif.
Ragam hias atau ornamen adalah berbagai gambar bentuk hias atau motif yang biasanya dibuat secara berulang dan memiliki pola tertentu hingga mengisi seluruh area kosong pada suatu karya seperti bahan kain, guci, furnitur kayu, kulit, dsb. Contohnya, kain batik menggunakan ragam hias dalam motifnya. Di Indonesia, kesenian ini telah berkembang dari sejak zaman prasejarah. Ragam hias tradisional Indonesia banyak dipengaruh oleh lingkungan alam, flora dan fauna nusantara. Selain itu, setiap budaya juga memiliki ciri khas untuk mengiterasikan alam nusantara dan berbagai kearifan lokal lainnya di masing-masing daerah. Gambar hias yang diulang berkali-kali mengikuti pola adalah ide kunci dari ragam ornamen. Meskipun aplikasi sebenarnya adalah untuk menghias karya seni lain yang memiliki bidang permukaan kosong seperti kain, furnitur atau guci, belakangan motif dekoratif juga dapat menjadi gaya yang berdiri sendiri dalam suatu karya seni 2 dimensi seperti lukisan dan desain grafis. Pola Ragam Hias Ragam hias biasanya memiliki pola atau susunan yang berulang. Semua unsur hias yang ada mengikuti pola tersebut, sehingga ragam ornamen tampak teratur dan terukur. Pola ini juga biasa disebut irama dan dapat memiliki arah dan ukuran yang beragam disetiap gambar hias yang diulang. Misalnya untuk ragam hias geometris biasanya mengikuti pola arah yang saling menyilang, zig-zag atau berputar mengikuti lingkaran. Pola lain dapat sesederhana perulangan unsur hias secara diagonal atau horizontal saja, seperti yang biasa ditemukan di motif kain batik. Pola hias juga dapat dibuat dengan cara yang tidak teratur, namun tetap diperhatikan keseimbangannya. Misalnya gambar hias pertama dibuat dengan ukuran yang lebih besar, gambar kedua dibuat lebih kecil, kemudian pada pengulangna ketiga dibuat dengan ukuran yang besar lagi. Fungsi Ragam Hias Keinginan untuk menghias sesuatu merupakan insting dan naluri manusia. Pembuatan ornamen penghias didasarkan atas kebutuhan masyarakat baik secara praktis maupun estetis hingga kebutuhan ritual kepercayaan atau agama. Kebutuhan praktis meliputi kebutuhan manusia terhadap benda pakai yang dianggap layak untuk digunakan dalam masyarakatnya. Kain samping harus diberi motif batik agar tampak blend-in dengan masyarakat. Piring harus bermotif bunga agar warung nasi mereka dianggap sekelas dan patut dikunjungi seperti warung nasi lain yang telah sukses sebelumnya. Sementara itu kebutuhan estetis berarti kebutuhan murni terhadap keindahan dan atau makna simbolik yang dipancarkan oleh karyanya. Terdapat pula beberapa ragam ornamen hias yang memiliki makna simbolis yang mengandung nilai-nilai budaya masyarakat pendukungnya. Jenis Motif Ragam Hias Di luar kebiasaan masyarakat Indonesia yang selalu membuat ragam hias yang terinspirasi dari alam, terdapat beberapa jenis motif lain yang bukan diambil dari alam. Jenis ragam motif yang ada meliputi ragam ornamen floral vegetal, fauna, figural, dan geometris. Floral Vegetal Motif floral atau vegetal adalah motif yang menampilkan ornamen-ornamen yang menyerupai tumbuh-tumbuhan dari dedaunan, rerumputan dan bunga. Bentuk floral sebagai motif yang sangat mudah dijumpai hampir diseluruh pulau Indonesia. Motif ini dapat ditemukan pada barang-barang seni seperti ukiran furnitur, kain batik, kain sulam, tenun, border, dll. Menggambar Motif Floral Untuk menciptakan motif floral awalnya dapat diambil dari objek tunggal, misalnya daun. Kemudian gambar ulang disebelahnya dan variasikan daun tersebut sesuai dengan imajinasi dan kreativitas kita sendiri. Proses tersebut dapat disebut dengan stilasi. Fauna Animal Motif fauna adalah gambar hias yang distilasikan dari berbagai binatang seperti cicak, ikan, ayam, harimau hingg ke gajah. Dalam motif tradisional nusantara, biasanya motif ini dipadukan dengan motif flora dan bentuk geometris juga. Motif ini banyak ditemukan pada karya seni batik, ukiran, anyaman, sulaman dan batik. Motif ini dapat mengandung berbagai kekhas-an lokal daerah tertentu di Indonesia. Misalnya terdapat burung cendrawasih untuk Papua, Komodo bagi NTT dan gajah untuk mewakili lampung. Motif fauna banyak ditemui di Bali, Yogyakarta, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Menggambar Ragam Motif Fauna Menggambar motif fauna sebetulnya sama saja seperti motif flora. Hanya saja, binatang bentuknya tidak sesederhana daun, sehingga cenderung harus disederhanakan. Jika fauna yang digambar terlalu mendetail, biasanya kurang tampak menarik untuk dijadikan ragam ornamen. Geometris Motif geometris adalah gambar hias yang dibuat dari bentuk-bentuk geometris seperti garis-garis sederhana, segitiga, lingkaran, dsb. Motif ini sering dijumpai di pulau Jawa dan Sumatra. Berbagai motif-motif sederhana itu dapat diatur dengan pola yang teratur dalam irama pengulangan yang dinamis sehingga menghasilkan ragam hias yang estetis. Menggambar Motif Geometris Ragam hias geometris akan memerlukan alat khusus seperti penggaris untuk menggambarnya. Intinya motif ini mengembangkan bentuk-bentuk geometri seperti segitiga, segi empat dan lingkaran. Coba mulai dari bentuk geometris yang berupa garis luar atau outline. Kemudian ulang dan variasikan bentuknya dalam satu pola yang sama. Berbeda dengan motif fauna yang cenderung harus disederhanakan, motif geometris justru harus dilebih-lebihkan agar tampak lebih menarik sebagai gambar hias. Hal ini karena bentuk geometris sudah sangat sederhana dan berisiko kurang menarik untuk dilihat jika tidak divariasikan. Figuratif Motif figuratif adalah hiasan yang dibuat menyerupai sosok manusia dengan penggayaan tertentu, seperti disederhanakan atau sedikit diabstrakan. Ragam hias ini lebih banyak ditemukan pada bahan kain atau tekstil dan ukiran kayu. Oleh Lestari BatikuMenggambar Ragam Motif Figuratif Menggunakan gambar manusia sebagai motif terhitung lebih rumit dari yang lain. Karena referensi gambar manusia harus disederhanakan menjadi lebih abstrak ke-kartun-kartunan kemudian dilebihkan agar tampak lebih dinamis dan tidak kaku. Teknik Menggambar Ragam Hias Menggambar ragam ornamen hias harus memperhatikan komposisi, proporsi keseimbangan dan keharmonisannya. Prosedur yang harus dilakukan dimulai dari menentukan jenis, kemudian membuat pola yang ingin digunakan. Lebih jelasnya, akan dijabarkan pada langkah-langkah di bawah ini. Perhatikan pola bentuk yang akan digambar, apakah motif fauna? Flora? Atau geometris? Persiapkan referensinya, misalnya cari foto bunga dan tumbuhan yang biasa tumbuh di Indonesia untuk sumber inspirasi yang akan distilasikan ke ornamen. Siapkan alat dan media gambar yang dapat menunjang pola bentuk yang akan digambar. Jika ragam ornamen yang akan kamu gambar memiliki detail, ukuran dan arah yang presisi, persiapkan juga penggaris dan pensil yang runcing. Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat. Salah satu kata kunci ragam hias adalah “pengulangan” maka ukuran pola gambar harus cukup untuk diulang beberapa kali pada media. Misalnya, minimal ada 5-6 jajar pola pengulangan dalam satu kertas. Buat sketsa ukuran dan pola pengulangan yang akan diikuti oleh ornamen berupa beberapa “kotak” atau bidang kosong yang akan diisi oleh gambar hias. Buat sketsa satu bidang ragam hias pada di salah satu kotak/bidang pola yang telah dibuat. Selesaikan semua bidang pola yang masih belum terisi. Terakhir, baru mulai warnai dan rapihkan semua gambar hias yang telah mengikuti pola tersebut. Penutup Ragam hias memiliki pola bentuk gambar dan pengulangan yang teratur atau tidak teratur tapi masih tetap seimbang. Pola teratur akan menghasilkan gambar yang rapi, harmonis dan memberikan kesan menenangkan. Sementara pola tidak teratur akan menghasilkan ragam ornamen hias yang ekspresif dan dinamis. Terdapat empat jenis ragam pola hias 1 Flora, yang berarti motif diciptakan mengikuti bentuk dedaunan, bunga dan tumbuhan lain, 2 Fauna, terinspirasi dari binatang, 3 Geometris, dibuat dari bidang-bidang seperti segitiga, persegi dan lingkaran, 4 dibuat mengikuti wujud manusia. Kesenian ini banyak ditemukan di Indonesia seperti di pulau Jawa, Sumatra, Kalimatan, Sulawesi, Madura, Bali dan Papua. Beberapa masyarakat Indonesia masih menciptakan ragam hias sebagai penghormatan kepada nenek moyang atau untuk mencari keselamatan hidupnya. Fungsi dari kesenian ini sendiri meliputi fungsi praktis, fungsi estetis, hingga berkepentingan sebagai simbol dari kepercayaan suatu masyarakat. Gambar-gambar ragam hias dapat ditemukan pada dinding rumah adat, anyaman, kain batik dan benda-benda kerajinan atau kriya lainnya. Referensi Gray, Peter. 2009. Panduan Lengkap Menggambar & Ilustrasi Objek & Observasi. Terjemahan Sara C. Simanjuntak. Jakarta Karisma. Juih, dkk. 2000. Kerajinan Tangan dan Kesenian. Jakarta Yudhistira. Eko Purnomo, dkk. 2017. Seni Budaya VII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Jakarta Apa yang dimaksud dengan ragam hias merupakan bentuk dasar hiasan yang umumnya diulang-ulang sehingga menjadi pola dalam suatu karya kerajinan atau kesenian. Ragam hias ini termasuk ke dalam seni rupa yang memiliki keunikan tersendiri. Apa yang Dimaksud dengan Gambar Dekoratif? Bisa Tingkatkan Nilai Jual Stilasi Adalah Salah Satu Teknik Menggambar, Begini Cara Membuatnya Gambar Dekoratif adalah Penghias, Ketahui Motif dan Polanya Meski sudah banyak tersebar di Nusantara, namun masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami apa yang dimaksud dengan ragam hias. Ragam hias dikenal juga sebagai ornamen yang memiliki arti setiap hiasan bergaya geometrik atau yang lainnya. Apa yang dimaksud dengan ragam hias bisa kita temui dalam arsitektur, atau kebutuhan dekoratif lainnya. Ragam hias bisa menjadi ungkapan jiwa manusia terhadap keindahan. Pengertian ragam hias sangat terkait dengan cita rasa keindahan. Berikut ini ulas mengenai apa yang dimaksud dengan ragam hias beserta pola dan janisnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis 15/12/2022.Ribuan warga memadati Tomohon International Flower Festival 2022. Festival bunga Internasional ini diikuti puluhan kendaran hias dari dalam dan luar ragam hias sumber UnsplashDikutip dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, apa yang dimaksud dengan ragam hias adalah visualisasi dalam suatu karya kerajinan atau seni yang bertujuan untuk menghias. Karya ragam hias ini dapat muncul berupa motif tenunan, gambar pada kain misalnya batik, songket, ukiran, atau pahatan pada kayu/batu. Ragam hias dapat dibuat dari stilasi stilir sebuah objek asli sehingga bentuknya lebih bervariasi. Apa yang dimaksud dengan ragam hias juga biasa disebut Ornamen berasal dari bahasa Yunani "ornare" yang artinya hiasan atau menghias. Menghias berarti mengisi kekosongan suatu permukaan bahan dengan hiasan, sehingga permukaan yang semula kosong menjadi tidak kosong lagi karena terisi oleh hiasan. Definisi lain mengenai apa yang dimaksud dengan ragam hias adalah komponen produk seni yang ditambahkan atau disengaja dibuat dengan tujuan sebagai sarana memperindah atau sebagai hiasan. Pembuatan ragam hias ini untuk menambah nilai artistik dari suatu benda atau produk yang akhirnya pula akan menambah nilai ekonomi dari benda atau produk tersebut. Sedangkan menurut Gustami dalam bukunya yang berjudul Nukilan Seni Ornamen Indonesia 1978 menjelaskan ornamen adalah komponen produk seni yang ditambahkan atau sengaja dibuat untuk tujuan sebagai hiasan. Dengan kata lain, ornamen adalah penerapan hiasan pada suatu Ragam HiasPhoto by bongkarn thanyakij from Pexels1. Pola simetris Pola simetris terbentuk dari susunan motif-motif ragam hias dengan keseimbangan dan bentuk yang sama dalam susunannya. 2. Pola asimetris Pola asimetris terbentuk dari komposisi yang tidak berimbang, namun memiliki proporsi, komposisi dan kesatuan yang harmoni. 3. Pola ragam hias menyudut Pola ragam hias menyudut membentuk pola segi tiga dan umumnya memiliki bentuk ragam hias yang berbeda dan disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang sudah ada. 4. Pola ragam hias tepi Pola ragam hias tepi terbentuk dari pengulangan bentuk sebelumnya dan digunakan untuk menghias bagian tepi. 5. Pola ragam hias beraturan Pola ragam hias beraturan terbentuk dari bidang dan corak yang sama yang susunan polanya merupakan pengulangan dari bentuk sebelumnya dengan ukuran yang sama. 6. Pola ragam hias tidak beraturan Pola ragam hias tidak beraturan, pola ini lebih bervariasi karena terdiri dari beberpa motif yang berbeda dan tidak mengikuti pola proporsi dan komposisi yang seimbang. 7. Pola ragam hias gabungan Pola ragam hias gabungan merupakan pola ragam hias memusat bentuk coraknya berdiri sendiri dan biasanya gabungan dari beberapa ragam hias dan membentuk ragam hias Ragam HiasPengunjung melihat lukisan dalam pameran seni rupa "Sang Maha Guru" karya pelukis Nabila Dewi Gayatri di Jakarta, Kamis 22/11. Lukisan Gus Dur dipadu dengan berbagai tokoh dan ragam dimensi. NugrohoDikutip dari buku Simbol Kearifan Lokal, Ragam Hias pada Media Kertas, berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis ragam hias adalah 1. Ragam Hias Flora Seperti yang kalian ketahui flora merupakan kumpulan tumbuhan. Ragam hias flora berarti ragam hias dengan inspirasi objek gambar alam flora atau tumbuhan. Gambar yang ditampilkan pada ragam hias flora bisa secara utuh atau hanya bagian-bagian tertentu saja. Contoh ragam hias jenis ini yakni bunga, sulur-sulur, hingga dedaunan. 2. Ragam Hias Fauna Ragam hias fauna merupakan ragam hias dengan inspirasi objek gambar fauna atau binatang. Semua jenis binatang dapat dijadikan motif dalam ragam hias, dengan mengalami perubahan bentuk, namun tidak meninggalkan bentuk aslinya. Ragam hias dengan motif binatang dapat juga dikombinasikan tumbuhan dengan berbagai gaya. Contoh ragam hias jenis ini adalah burung cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung. 3. Ragam Hias Figuratif Jenis ragam hias ini adalah ragam hias dari bentuk dasar manusia dengan penggayaan sehingga menghasilkan motif ragam hias yang indah. Ragam hias figuratif mengacu pada inspirasi bentuk figur manusia, baik secara keselurahan atau sebagian. 4. Ragam Hias Geometris Ragam hias geometris merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk geometris yang mengandung unsur-unsur garis, sudut, bidang, dan ruang. Garis-garis yang dibuat bisa dalam bentuk garis lurus, melengkung, spiral, atau zig-zag. Ada pula dalam bentuk bidang, seperti lingkaran, persegi, persegi panjang, segitiga, dan juga layang-layang. Garis dan bidang tersebut dikombinasikan sehingga menghasilkan suatu ragam hias geometris yang indah.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ragam hias pasif adalah salah satu pembagian dari ragam hias berdasarkan fungsinya. Dimana ragam hias ini hanya berfungsi sebatas penghias dan tidak ada fungsi atau kaitan dengan hal lainnya seperti ikut mendukung konstruksi atau kekuatan suatu benda yang dihiasnya. Ragam hias pasif adalah ragam hias yang berfungsi hanya sebatas menghias, tidak ada kaitanya dengan hal lain seperti ikut mendukung konstruksi atau kekuatan suatu benda yang ragam hias pasi terlampir
apa yang dimaksud ragam hias pasif