Organisasielektron pada tingkat energi di sekitar inti atom adalah konfigurasi elektronik, sering disebut struktur elektronik. Mangan Mangan, suatu unsur kimia yang memiliki lambang Mn dan nomor atom 25. Unsur tersebut tidak ditemukan sebagai unsur bebas di alam tetapi tersedia dalam kombinasi dengan besi dan mineral lainnya. Konfigurasi elektronik Struktur elektron untuk atom Mn netral Khususuntuk atom yang tidak bermuatan atau netral, jumlah proton di dalam atom sama dengan jumlah elektron. Nomor atom dituliskan pada pojok bawah sebelum lambang unsur. Sedangkan nomor massa atom (A) ditentukan hanya dari jumlah proton dan neutron atau yang disebut dengan nukleon yang terdapat di dalam inti atom tersebut. Hal ini karena massa Denganatom lain, fluor membentuk ikatan kovalen polar atau ikatan ion. Paling sering, ikatan kovalen yang melibatkan atom fluor adalah ikatan tunggal, meskipun setidaknya ada dua contoh ikatan orde tinggi. Fluorida dapat bertindak sebagai ligan penghubung antara dua logam dalam beberapa molekul kompleks. Gambar3. Diagram orbital dan konfigurasi elektron berdasarkan orbital dari 10 unsur pertama (Sumber: Gilbert, Thomas 2012. Chemistry: The Science in Context (3 rd edition). New York: W. W. Norton & Company, Inc.) Contoh Soal Konfigurasi Elektron . Tentukan konfigurasi elektron dan jumlah elektron dalam setiap kulit elektron atom unsur Pertamasebaiknya melakukan konfigurasi elektron terlebih dahulu. 3Li : 1s2 2s1 (periode 2 dan golongan IA) 11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1 (periode 3 dan golongan IA) Jika diperhatikan, 3Li dan 11Na terletak pada golongan yang sama. Maka untuk jari-jari atom: pada golongan yang sama, semakin ke bawah jari-jari atom semakin besar. Ada2 cara yang dapat kamu pakai untuk menentukan konfigurasi elektron suatu kation ataupun anion. Cara yang pertama dengan menggunakan Berikut adalah konfigurasi elektron beberapa atom netral dan kation-kationnya. Na: [Ne] 3s 1: Na +: [Ne] Ca: [Ar] 4s 2: Ca 2+: [Ar] Al: [Ne] 3s 2 3p 1: Untuksetiap rajah atom shell elektron, simbol elemen disenaraikan dalam nukleus. Cengkerang elektron ditunjukkan, bergerak keluar dari nukleus. Cincin atau cengkerang elektron akhir mengandungi bilangan elektron valensi khas bagi atom unsur tersebut. Nombor atom unsur dan nama disenaraikan di kiri atas. Bahagian kanan atas menunjukkan bilangan elektron dalam atom neutral. Ingat, atom neutral mengandungi bilangan proton dan elektron yang sama. umQV. Elektron valensi inilah yang berperan dalam reaksi kimia. Ni Z 28. Gambarkan Konfigurasi Elektron Untuk Atom Netral 10ne 6c 1h 20ca 18ar Dan 19k Sebutkan Pula Berapa Jumlah Elektron Valensi Dari Masing Masing Atom Tersebut Kulit Dan konfigurasi elektron untuk atom netral. Berikut ini merupakan penulisan lambang unsur. Konfigurasi elektron yang benar untuk ion Bromida. L 8. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 4. Konfigurasi elektron ini berlaku untuk atom neon yang tidak memiliki kandungan nomor atom neon adalah 10 5. Sebuah kulit elektron yaitu beberapa subkulit yang berbagi bilangan kuantum yang sama yaitu n nomor sebelum angka dalam sebuah orbital. Untuk menyusun atom dan menggambarkan konfigurasi elektronnya Pengisian dimulai dari orbital dengan tingkat energi terendah ke tertinggi He Li. Pada tahun 1911 Ernest Rutherford seorang ilmuwan berkebangsaan Selandia Baru melakukan percobaan untuk mempelajari struktur atom dengan menggunakan sinar α yang ditembakkan pada. Suatu unsur netral mempunyai 2 elektron dalam kulit pertama 8 elektron dalam kulit kedua dan 7 elektron dalam kulit ketiga. SrZ 38 Jawab. Konfigurasi Elektron Dalam Atom Netral Dalam mempelajari konfigurasi elektron dalam atom pertama-tama kita perlu melihat kombinasi yang mungkin dari bilangan kuantum m l dan m s. Macam Macam Konfigurasi Elektron. Konfigurasi elektron atom Cr nomor atom 24 adalah A. 2 8 9 2. Nomor atom 28 jumlah electron jumlah proton. Kamu juga bisa mendapatkan materi pelajaran menarik lainnya yang tidak kalah bermanfaatnya disini. Untuk menyusun atom dan menggambarkan konfigurasi elektronnya Pengisian dimulai dari orbital dengan tingkat energi terendah ke tertinggi 1s 2s Konfigurasi elektron hanya memperlihatkan. Gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral 10 Ne 6 C 1 H 18 Ar dan 19 K. Konfigurasi elektron yang stabil adalah yang orbitalnya terisi penuh atau setengah penuh elektron. Sebutkan pula berapa jumlah elektron valensi dari masing-masing atom tersebut. Nah cobalah menuliskan konfigurasi elektron atom-atom berikut. Pada kulit valensi Cu diatas subkulit 4s-nya penuh terisi oleh elektron sedangkan subkulit 3d-nya tidak penuh ataupun setengah penuh subkuit d itu maksimum diisi oleh 10 elektron setengah penuhnya adalah 5 elektron. Tentukan konfigurasi elektron dan jumlah elektron dalam setiap kulit elektron atom unsur berikut. 2 8 8 1. Suatu atom akan netral apabila jumlah elektron sama dengan jumlah proton. Jumlah neutron nomor massa p 59 28 31. Konfigurasi Elektron juga memiliki beberapa macam macamnya yaitu sebagai berikut. Sebutkan pula berapa jumlah elekton valensi dari masing masing atom tersebut 1 Lihat jawaban. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 8 atau Ar 4s 2 3d 8. Sebutkan pula berapa jumlah elektron valensi dari masing masing atom - 4299991. Sebutkan pula berapa jumlah elektron valensi dari masing-masing atom tersebut. Prinsip Aufbau Untuk setiap atom netral jumlah elektron sama dengan nomor atomnya Prinsip Aufbau. Contoh Soal Konfigurasi Elektron. Atau 1s 2s 2s Konfigurasi elektron hanya memperlihatkan jumlah elektron yang menempati tiap subkulit Nars. Jika Ni membentuk ion NI2 maka elektronnya akan berkurang sebanyak 2 buah sedangkan proton dan neutronnya tetap. Yang bisa kamu pelajari disini Gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral 10Ne 6C 1H 20Ca 18Ar dan 19K. Prinsip Aufbau Untuk setiap atom netral jumlah elektron sama dengan nomor atomnya Prinsip Aufbau. 2 2 6 10 elektron. Konfigurasi ini menunjukkan bahwa ada dua elektron pada set orbit 1s dua elektron pada set orbit 2s dan enam elektron pada set orbit 2p orbital set. M 16. K 2. Soal nomor 4 Kata organ jaringan sel dapat digunakan untuk menyusun kalimat berikut. Untuk mempertahankan sifat netral tersebut atom haruslah memiliki sejumlah muatan positif yang sama untuk menetralkan muatan negatif yang diemban elektron. Gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral ₁₀Ne ₆C₁Hā‚‚ā‚€Caā‚ā‚ˆArdan ₁₉K. Electron 28 2 26. Ni Z 28 b. 86 Rn dan 88 Ra Elektron valensi merupakan elektron yang terletak pada kulit terluar sehingga memiliki tingkat energi yang paling tinggi. Jumlah total elektron dalam orbital s adalah. 2 8 8 2. Untuk atom netral Ni. X tanda atom unsur. Jika ion Se 2-memiliki konfigurasi electron Se 2- Ar 4s 2 3d 10 4p 6. Apabila atom menerima 1 elektron maka atom bermuatan -1 sedangkan apabila atom melepaskan 1 elektron maka atom bermuatan 1. Gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral 10ne 6c 1h 20ca 18ar 19k. Gambarkan Konfigurasi Elektron Untuk Atom Netral 10ne 6c 1h 20ca 18ar Dan 19k Sebutkan Pula Berapa Jumlah Elektron Valensi Dari Masing Masing Atom Tersebut Menggambarkan Konfigurasi Elektron Untuk Atom Atom Netral 10ne 6c 20ca 1h Dan 19k Dengan Benar Brainly Co Id Gambarkan Konfigurasi Elektron Untuk Atom Netral Roboguru Gambarkan Konfigurasi Elektron Untuk Atom Netral 10ne 6c 1h 20ca 18ar 19k Sebutkan Pula Brainly Co Id Apa yang terlintas di benak Sobat Zenius saat mendengar kata atom? Kacang atom? Atau mungkin bom atom? Nah, di kelas 10 pada mata pelajaran Kimia, belajar materi struktur atom. Struktur atom kelas 10 ini akan membahas secara lengkap, termasuk penjelasan mengenai partikel dasar atom, nomor atom dan nomor massa, hingga contoh atom di kehidupan sehari-hari. Kalau elo punya suatu barang, contohnya kapur. Pernah gak sih elo kepikiran kalau kapur tersebut elo patahin, dipatahin terus sampe bagian terkecil dan gak bisa dipatahin lagi. Kira-kira bagian terkecil dari kapur atau benda tersebut akan disebut apa ya? Nah, bagian terkecil dan tidak bisa terbagi lagi dari suatu benda inilah yang disebut dengan atom. Namun, setiap bagian kecil sekalipun tetap memiliki sifat yang sama. Kenapa bisa dibilang sifatnya sama? Karena ketika elo mematahkan kapur menjadi 2, maka akan menjadi 2 kapur, di mana keduanya memiliki sifat dan partikel dasar yang sama bukan? Partikel dasar atom itulah yang dinamakan struktur atom. Dalam artikel ini gue akan bahas mengenai materi struktur atom, yang artinya kita bakal bahas struktur dasar dari bagian terkecil yang nggak bisa dilihat strukturnya dengan mata telanjang. Selain itu, dalam artikel ini juga akan membahas mengenai nomor atom dan nomor massa, isotop, isobar, isoton, dan juga struktur atom dan konfigurasi elektron. Dasar Teori Struktur AtomPartikel Dasar Struktur AtomNomor Atom dan Nomor MassaIsotop, Isobar, dan IsotonSusunan Elektron dalam Atom Dasar Teori Struktur Atom Sebelum gue membahas mengenai materi struktur atom lebih jauh, gue akan memperkenalkan elo dengan dasar teori struktur atom. Teori atom pertama kali dikemukakan oleh John Dalton 1803. Dalam teori ini atom dideskripsikan sebagai bagian terkecil yang tidak dapat diurai atau dibagi lagi. John Dalton mengilustrasikan atom sebagai bola pejal yang sangat kecil dan bersifat identik sehingga setiap unsur memiliki atom yang berbeda juga. Oleh karena itu struktur atom bisa didefinisikan secara sederhana sebagai susunan partikel dasar atom. Sebagai partikel penyusun sebuah materi, atom ikut menentukan sifat materi tersebut. Sampai saat ini, tidak ada teori atau model yang mutlak dari sebuah atom, dan teori mengenai atom masih terus mengalami perbaikan, pengembangan, dan penyempurnaan. Oh iya, sebelum kelupaan. Gue mau kasih info kalau materi struktur atom kelas 10 ini adalah salah satu materi yang sering muncul di UTBK lho. Berarti elo harus menguasai materi Kimia yang satu ini supaya bisa menaklukan UTBK. Dan bukan cuman satu materi aja, Zenius juga punya daftar materi yang sering muncul di UTBK mulai dari berbagai mata pelajaran lengkap dengan contoh soal dan pembahasannya. Buat elo para pejuang UTBK tahun ini, kalo mau tau rangkuman materi SBMPTN lengkap dengan pembahasannya, langsung klik gambar di bawah ya Download Aplikasi Zenius Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius! Partikel Dasar Struktur Atom Meskipun dideskripsikan sebagai bagian terkecil yang tidak dapat diurai dan dibagi lagi ternyata atom disusun oleh beberapa partikel sub-atomik. Partikel subatomik sebagai penyusun dasar dalam atom terdiri dari proton, elektron, dan neutron. Ketiga partikel dasar penyusun atom ini mempunyai perbedaan. Suatu partikel dalam inti atom yang bermuatan positif disebut dengan proton. Sedangkan, elektron atom bermuatan negatif dan dalam sebuah atom neutron bersifat netral atau atom tidak bermuatan. Supaya lebih jelas dalam memahaminya, di bawah ini ada tabel partikel-partikel atom Jenis PartikelPenemu/TahunMassaMuatanLambangLokasi dalam atomProtonGoldstein 18861+1Inti atomElektronJJ Thompson 18970-1Di Luar inti atomNeutronJ. Chadwick 193210Inti atomTabel partikel dasar atom Arsip Zenius Pada umumnya, atom terdiri dari ruang hampa yang didalamnya terdapat inti di mana massa dan muatan positifnya + berada di inti atom dan dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif -. Sedangkan untuk inti atom terdiri dari proton dan neutron. Jumlah proton didalam inti atom inilah yang nantinya menentukan muatan inti atom, dan massa inti atom ditentukan oleh banyaknya jumlah proton dan neutron. Elektron Diketahui bahwa penemu dari elektron adalah JJ Thomson melalui percobaan sinar katode, sedangkan untuk muatan elektron sendiri ditemukan oleh Robert Millikan, melalui percobaan tetesan halus minyak. Berdasarkan hasil percobaan Thomson dan Millikan, didapatkan muatan elektron -1 dan massa elektron sama dengan 0, sehingga elektron dilambangkan . Proton Untuk proton, ditemukan oleh Eugene Goldstein melalui percobaan sinar katode yang telah dimodifikasi. Setelah melakukan percobaan pada berbagai gas, ditemukanlah bahwa gas hidrogen menghasilkan sinar bermuatan positif paling kecil baik massanya maupun muatan muatannya, sehingga partikel ini disebut proton. Di mana proton memiliki muatan +1, dan massanya sama dengan 1 sma satuan muatan atom. Neutron Penemu neutron adalah James Chadwick melalui percobaannya menembaki atom berilium dengan sinar alpha š›¼. Dari percobaan tersebut didapatkan bahwa partikel yang menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi memiliki sifat netral, atau bisa dikatakan tidak bermuatan, serta memiliki massa yang hampir sama dengan proton yaitu 1. Oleh karena itu, dalam sebuah atom neutron bersifat netral karena partikel ini muatannya sama dengan 0 nol. Nomor Atom dan Nomor Massa Partikel subatomik sebagai penyusun dasar dalam atom terdiri dari proton, elektron, neutron dengan kombinasi tertentu akan membentuk menjadi suatu unsur sebagai berikut A = Nomor Massa Z = Nomor Atom X = Lambang Unsur Nomor atom Z Nomor atom Z merupakan jumlah proton muatan positif atau jumah elektron dalam atom. Oleh karena atom bersifat netral maka jumlah proton = jumlah elektronnya. Sehingga nomor atom juga menunjukkan jumlah elektronnya, dan nantinya merupakan hal yang menentukan sifat suatu unsur. Nomor Massa A Nomor massa A merupakan jumlah proton dan neutron. Nomor massa atau massa atom suatu unsur menyatakan banyaknya proton dan neutron yang menyusun inti atom suatu unsur. Nomor Massa A = Jumlah Proton + Jumlah Neutron. Lambang Unsur X Lambang unsur X merupakan susunan suatu unsur netral, contohnya Oksigen lambang unsurnya O. Dari penjelasan gue di atas, bisa disimpulkan kalo nomor massa atau massa atom suatu unsur menyatakan banyaknya proton dan neutron. Sedangkan nomor atom menyatakan banyaknya jumlah proton. Tapi saat suatu unsur netral maka nomor atomnya sama dengan elektron. Isotop, Isobar, dan Isoton Setelah memahami partikel sub-atomik sebagai penyusun dasar dalam atom yang terdiri dari proton, elektron, neutron serta penulisan dan lambang dari nomor atom dan nomor massa, ternyata ada juga unsur yang memiliki nomor atom yang berbeda meskipun memiliki nomor massa yang sama dan sebaliknya. Oleh karena itu ada istilah isotop, isobar, dan isoton. Berikut ini adalah pengertian dan contohnya. IsotopIsobarIsotonMerupakan unsur-unsur yang memiliki nomor atom yang sama namun memiliki nomor massa yang unsur-unsur yang memiliki nomor massa yang sama namun memiliki nomor atom yang unsur-unsur yang memiliki nomor atom yang berbeda namun memiliki neutron yang sama. Contoh, Karbon C alam terdiri dari atas 2 jenis isotop yaitu dan Contoh, dengan merupakan dengan keduanya memiliki neutron 7.Tabel perbedaan Isotop, Isobar dan Isoton Arsip Zenius Susunan Elektron dalam Atom Ilustrasi bentuk struktur atom Dok. Raphael Biscaldi/ Struktur atom dan konfigurasi elektron tidak dapat dipisahkan karena elektron yang selalu bergerak mengelilingi inti atom memiliki berbagai lapisan kulit atom pada tingkatan energi tertentu. Nah, di bagian ini gue akan membahas materi struktur atom yang berhubungan dengan elektron atau partikel sub-atomik atom yang bersifat negatif. Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron merupakan penyusunan atau lapisan elektron berdasarkan tingkat energinya dalam suatu atom, di mana atom memiliki lapisan paling dekat dengan inti sampai yang terluar secara berurutan dari K, L, M, N, O, P, Q, dan seterusnya. Di mana jumlah elektron maksimum pada suatu lapisan kulit memenuhi rumus , di mana n= nomor kulit, dan jumlah maksimum elektron pada kulit terluar adalah 8. Contoh, Lapisan kulit K n=1 maksimum elektronnya= elektron Lapisan kulit L n=2 maksimum elektronnya= elektron Lapisan kulit M n=3 maksimum elektronnya= elektron Dan seterusnya. Contoh Soal Tentukan konfigurasi elektron dari unsur Klorin Cl! Jawaban Konfigurasi Elektron pada unsur Klorin Chlorine dok. science photo Nomor atom Z dari Cl= 17, maka Cl = 2. 8. 7 Elektron Valensi Berhubungan dengan konfigurasi elektron, elektron valensi merupakan jumlah elektron pada kulit terluar atom suatu unsur yang digunakan untuk membentuk ikatan kimia. Oleh karena itu, susunan elektron valensi suatu unsur sangat mempengaruhi atau merupakan penentu sifat-sifat kimia suatu atom. Unsur-unsur yang m Contoh Soal Tentukan elektron valensi dari Natrium Na! Jawaban Nomor atom Z Natrium Na adalah 11, maka Na = 2. 8. 1 Sehingga Jumlah kulit Na = 3 Kulit terluar Na = M Elektron valensi = 1 Nah, itu dia penjelasan gue mengenai materi struktur atom kelas 10. Kira-kira bagaimana Sobat Zenius? Sudah memahami partikel dasar struktur atom serta struktur atom dan konfigurasi elektron? Selain belajar dari artikel ini, Sobat Zenius juga bisa banget, nih, belajar tentang struktur atom melalui video pembahasan dari tutor Zenius. Cara aksesnya juga gampang, lho! Elo tinggal klik banner di bawah ini, ya! Lalu, ketikkan materi yang ingin elo pelajari di kolom pencarian. Anyway, nggak cuma Kimia kalau elo juga pengen belajar mata pelajaran lainnya dengan paket komplet ditemani tutor asik, Sobat Zenius bisa berlangganan paket belajar yang udah kita sesuaikan dengan kebutuhan elo. Yuk intip paketnya! Baca Juga Artikel Lainnya! Sifat Periodik Unsur Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Belajar Strategis UTBK Kimia Originally published January 12, 2021Updated by Maulana Adieb dan Sabrina Mulia Rhamadanty Semua orang pasti tahu bahwa atom merupakan materi terkecil yang sudah tidak dapat lagi terbagi secara kimiawi. Namun materi terkecil terdiri dari beberapa partikel, termasuk di antaranya ialah elektron. Konfigurasi elektron berperan penting dalam sistem adalah partikel penyusun atom yang bermuatan negatif. Bersama dengan proton yang bermuatan positif, dan neutron yang netral, ketiganya menjadi komponen atom. Elektron berada di kulit luar dari atom, sedangkan proton dan neutron berada di dalam inti itu Konfigurasi Elektron?1. Jenis Kulit Elektron2. Level Energi pada Kulit Elektron3. Jumlah Elektron di Tiap KulitTabel Konfigurasi ElektronContoh Soal Konfigurasi ElektronAturan Penuh / Setengah Penuh1. Subkulit s2. Subkulit p3. Subkulit d4. Subkulit fDiagram OrbitalAsas Larangan PauliAturan HundApa itu Konfigurasi Elektron?Keberadaan elektron di orbital atau kulit atom tidak dapat diprediksi kecuali ada aksi pengukuran untuk memudahkan pendeteksian posisi elektron. Elektron tersebut bergerak memutari inti atom dan tetap berada pada orbit tertentu. Sebenarnya orbit tersebut ialah istilah lain dari kulit maupun subkulit yang terdapat pada atom memiliki tingkat energi yang berbeda. Konfigurasi elektron mengacu pada susunan elektron yang terdapat pada molekul, atom atau jenis struktur fisik yang lainnya. Kondisi kuantum elektron tergantung pada fungsi gelombang yakni sebuah fungsi dari ruang dan waktu dengan nilai kompleks. Elektron mampu berpindah dari aras energi yang satu ke yang lain dengan absorpsi kuantum berbentuk foton. Dalam susunan elektron terdapat lapisan-lapisan orbit dengan sifat yang Perubahan Fisika1. Jenis Kulit ElektronKulit elektron terbagi menjadi beberapa lapisan yang jaraknya berbeda-beda. Kulit pada lapisan pertama yang paling dekat dengan pusat atau inti atom yaitu kulit K. Lapisan kedua setelah kulit K bernama kulit L. Kulit M menggambarkan lapisan kulit ketiga, begitupun alfabet yang melambangkan jenis kulit elektron menunjukkan bahwa kulit tersebut menjauhi inti atom. Agar lebih mudah dalam memahaminya, bilangan kuantum yang utama n dapat merepresentasikan kulit kata lain, bilangan kuantum merupakan bilangan yang menggambarkan kedudukan elektron di dalam atom. bilangan ini menunjukkan sifat elektron pada orbitalnya dan menyatakan kuantitas kekal pada sistem kuantum yang mewakili kulit atom berawal dari angka 1. Artinya angka 1 untuk merepresentasikan kulit K, angka 2 untuk menggambarkan kulit L, angka 3 menunjukkan kulit M, dan Level Energi pada Kulit ElektronPosisi elektron di dalam orbit atau kulitnya memang menampilkan besar energi yang berbeda. Jadi, letak kulit elektron berhubungan erat dengan level energi dari elektron yang berada di lintasan kulit tersebut. Singkatnya, jarak kulit elektron dari pusat atom menentukan besar energi besar bilangan n, maka jarak kulit elektron ke pusat atom semakin jauh dan energi elektron di kulit yang berkaitan juga semakin besar. Biasanya elektron mengisi orbital pada atom di bagian kulit K terlebih dahulu yang mempunyai tingkat energi Jumlah Elektron di Tiap KulitPada dasarnya, jumlah elektron yang mengisi kulit-kulit elektron mempunyai batasan tertentu. Jumlah maksimal elektron yang berada di lapisan kulit terluar sebuah atom yaitu 8. Untuk menentukan jumlah elektron yang mendiami kulit tertentu dapat menggunakan rumus berikut Kulit elektron yang ke-n = 2n²Baca Momen InersiaSusunan elektron pada sebuah unsur sudah tertulis berdasarkan aturan yang ilmuwan-ilmuwan sepakati. Konsep konfigurasi atau susunan elektron dari atom sangat krusial dalam memahami struktur dalam tabel periodik unsur. Tabel konfigurasi atau susunan elektron beserta unsur-unsurnya tertera di bawah Soal Konfigurasi ElektronMata pelajaran kimia kerap menampilkan soal berkaitan dengan susunan elektron. Ada baiknya berlatih menjawab soal mengenai konfigurasi atau susunan elektron seperti berikut konfigurasi dan jumlah elektron pada masing-masing kulit elektron dalam atom dari unsur Sr Z=38 dan Ni Z=28?JawabanSr Z = 381s² ; 2s² ; 2p⁶ ;3s² ; 3p⁶ ;4s² ;3d¹⁰ ; 4p⁶ ; 5s²atau [Kr] 5s²K = 2L = 8M = 18N = 8O = 2Ni Z = 281s² ; 2s² ;2p⁶ ; 3s² ; 3p⁶ ;4s² ; 3d⁸atau [Ar] 4s² 3d⁸K = 2L = 8M = 16N = 2Baca Mekanika KuantumAturan Penuh / Setengah PenuhMasing-masing orbital atau subkulit elektron mempunyai batasan tersendiri bagi elektron yang menempatinya. Hal ini dapat membantu tentang aturan penuh dan setengah penuh. Secara garis besar terdapat 4 jenis subkulit antara lain s, d, f, dan p di mana setiap subkulit berisi jumlah elektron Subkulit sOrbital s mampu menampung elektron dengan batas maksimal Subkulit pJumlah maksimal elektron di subkulit p adalah Subkulit dMaksimal elektron yang berada di subkulit d berjumlah Subkulit fSubkulit f dapat menampung elektron dengan jumlah maksimal orbital beserta jumlah elektron di dalamnya yaitu dengan cara mencantumkan nomor kulit terlebih dahulu, kemudian orbital, dan terakhir jumlah ;2s² ;2p⁶ ;3s² ;3p⁶ ;4s² ;3d¹⁰ ;4p⁶dan seterusnyaJadi, aturan penuh maupun setengah penuh dalam susunan elektron menunjukkan bahwa suatu elektron mampu berpindah dari orbital yang satu ke yang lain demi memperoleh susunan yang jauh lebih stabil. Aturan ini berlaku untuk konfigurasi yang mempunyai akhir yakni subkulit Energi PotensialDiagram OrbitalLetak elektron dalam beberapa lapisan kulit pertama hingga terjauh dari atom mengikuti mekanika kuantum. Istilah diagram orbital mengacu pada gambaran dari elektron yang berada dalam orbital diagram ini, sebuah anak panah ke atas maupun ke bawah melambangkan elektron. Sedangkan orbital, tempat elektron berada berupa kotak. Orbital s berjumlah 1 kotak, d memiliki 5 kotak, p terdiri dari 3 kotak dan f mempunyai 7 membuat diagram orbital, maka harus memperhatikan aturan yang meliputi aturan Hund dan asas larangan Pauli. Penjelasan lebih lanjut mengenai aturan tersebut ada di bawah Dimensi DayaAsas Larangan PauliBerdasarkan asas larangan Pauli, tidak boleh adanya lebih dari dua buah elektron dalam satu orbital atom, sehingga elektron hanya bisa berpindah dari orbital satu ke yang lain apabila di dalamnya terdapat kekosongan. Misalnya, sebuah atom dengan dua elektron di orbital 1s tertera di gambar bawah iniAturan HundAturan Hund menyatakan bahwa orbital-orbital yang memiliki energi sama, terlebih dahulu terisi oleh satu elektron yang mempunyai arah atau spin yang sama, lalu elektron akan masuk ke orbital-orbital dengan cara berurutan dengan arah pada subkulit yang sama, tiap-tiap orbital terdapat satu elektron yang arah panahnya sama, lalu sisa elektron lainnya terisi oleh elektron pasangan yang arah panahnya berlawanan. Penjelasan lebih lanjut ada dalam gambar berikut berada dalam susunan tertentu pada sebuah atom. Istilah yang menggambarkan susunan tersebut ialah konfigurasi elektron. Dengan memahami tabel konfigurasi, diagram orbital maupun aturan lainnya, maka soal konfigurasi atau susunan elektron dapat mudah terjawab. BerandaGambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral 1...PertanyaanGambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral 10 ​ Ne , 6 ​ C , 1 ​ H , 20 ​ Ca , 18 ​ Ar , dan 19 ​ K .Sebutkan pula berapa jumlah elektron valensi dari masing-masing atom tersebut!Gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral , , , , , dan . Sebutkan pula berapa jumlah elektron valensi dari masing-masing atom tersebut!PembahasanBerikut merupakan konfigurasi elekron dan jumlah elektron valensi pada masing-masing merupakan konfigurasi elekron dan jumlah elektron valensi pada masing-masing atom. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!ypyunita pujiantoMakasih ā¤ļøCJChesilia Jen Ini yang aku cari!Ā©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia You are here Home / rumus kimia / kimia / Konfigurasi Elektron dan Cara MenuliskannyaHello sobat, konfigrurasi elektron sebuah atom adalah gambaran dari tata letak elektron yang terdistribusi di orbital sebuah atom. Umumnya, konfigurasi elektron digunakan untuk mendeskripsikan orbital atom dalam keadaan normal. Namun demikian konfigurasi elektron juga bisa digunakan untuk atom yang terionisasi menjadi kation dan anionnya. Asal sobat tahu sifat fisik dan kimia sebuah unsur sangat erat kaitannya dengan konfigruasi unik elektronnya. Konfigurasi elektron menentukan bagaimana dan berapa elektron valensi dari sebuah atom. Elektron valensi inilah yang berperan besar membentuk sifat unik dari setiap unsur. Sebelum kita menentukan konfigurasi elektron dalam orbital-orbitalnya yuk kita refresh sebentar tentang konsep-konsep dasar yang diperlukan dalam konfigurasi elektron. Sobat ingat kembali bahwa setiap unsur dalam tabel unsur periodik terdiri dari atom yang tersusun dari 3 komponen, proton, elektron, dan neutron. Elektron adalah muatan negatif yang ditemukan mengelilingi inti atom. Elektron mengelilingi inti atom menurut orbitalnya. Apa itu Orbital Elektron? Orbital atom adalah sebuah fungsi yang menggambarkan perilaku dari elektron. Orbital juga sering disebut sebagai volume ruang atau ruang tiga dimensi dimana 95% kemungkinan elektron ditemukan di ruang tiga dimensi tersebut probabilitas 95%. Ada 4 jenis orbital yaitu orbital s, P, d, dan f. Masing-masing orbital memiliki bentuk dan jumlah maksimum elektron yang berbeda-beda. Selengkapnya bisa di baca di Apa itu Orbital Elektron?. Konfigurasi elektron dari setiap unsur bersifat unik dan ini tercerminkan dalam letak unsur tersebut dalam tabel periodik unsur. Tingkat energi orbital dari setiap elektron tergantung letak periode dan jumlah elektron dalam atom unsur tersebut. Orbital yang sama tapi bisa memiliki tingka energi yang berbeda. Misalnya orbital 1s dan 2s keduanya secara karakteristik bentuk, sifat, dll sama yaitu orbital s tapi mereka berada pada tingkat energi yang berbeda, mereka menempati raung volume yang berbeda. Setiap jenis orbital bisa mewakili blok-blok unsur dalam tabel periodik unsur. Blok s adalah blok yang beranggotakan logam alkali termasuk helium golongan 1 dan 2. Blok d adalah bok logam transisi golongan 3 sampai dengan golongan 12 Blok p adalah blok unsur dari golongan 13 18 Blok f adalah kelompok lanthanida dan aktinida. Jadi sobat bisa sangat terbantu untuk mengetahui konfigurasi elektron jika melihat tabel periodik unsur. Akan tetapi selian dengan menggunakan SPU ada aturan-aturan khusus yang bisa sobat pakai untuk menentukan konfigruasi elektron berikut orbitalnya. Aturan Pengisian Orbital Elektron Kedudukan Elektron hal pertama yang harus sobat ingat bahwa elektron mengisi orbital mulai dari tingkat energi yang paling rendah yaitu yang paling dekat dengan inti atom berlanjut ketingkat energi yang lebih tinggi menjauhi inti atom. Urutan pengisian penuh orbital sebagai berikut 1s, 2s, 2 p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4 p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5 d, 6 p, 7s, 5f, 6 d, dan 7 p Untuk lebih mudah mengingat pola orbital elektron tersebut sobat bisa menggunakan garis miring berikut untukk menentukan subkulit yang berhubungan satu dengan lainnya. Aturan Larangan Pauli Aturan larangan pauli ini menyatakan bahwa tidak akan pernah ada dua elektron yang memiliki 4 bilangan kuantum yang sama. Apa itu bilangan kuantum bisa sobat baca di sini. Mungkin tiga bilangan kuantum pertama n,l, dan ml masih bisa sama tapi bilangan quantumnya tetap tidak bisa sama semua karena dalam satu kotak orbital tunggal dapat menampung hingga dua elektron yang berputar saling berlawanan. Satu elektron berputar ke atas ms = +1/2 dan elektron lain berputar ke bawah ms=-1/2. Dengan adanya larangan pauli ini maka masing-masing subkulit hanya memiliki 2 elektron dalam tiap orbitalnya. Sub Kulit s memiliki 1 orbital yang bisa menampung 2 elektron. Sub Kulit p memiliki 3 orbital yang bisa menampung 6 elektron Sub Kulit d memiliki 5 orbital yang mampu menampung 10 elektron. Sub Kulit f memiliki 7 orbital yang mempu menampung 14 elektron. Contoh Misalnya pada subkulit 1s, pada subkulit tersebut maksimal 2 elektron. Kedua elektron tersebut memiliki bilangan kuantum kuantum utama, kuantum azimuth, dan kuantum magnetik yang sama yaitu Kuantum Utama n = 1 Kuantum Azimut l = 0 Kuantum Magnetik m = 0 Akan tetapi untuk bilangan kuantum spinnya akan berbeda. Satu elektron punya kuantum spin +1/2 dan satunya punya bilangan kuantum spin -1/2. Aturan Hund Aturan hund didasarkan pada data valin spektroskopi atom. Atruan ini mengikat bahwa Proses pengisian elektron ke dalam orbital pertama kali akan mengisi semua orbital dengan tingkat energi yang sama terlebih dahulu sebelum memasangkan dengan elektron lain di orbital yang setengah penuh. Jadi tidak boleh mengisi langsung dua elektron pada satu orbital yang sama. Contoh Konfigurasi elektron pada unsur Nitrogen Z=7 adalah 1s2 2s2 2p3 maka pengisian elektron pada orbitalnya yang tepat adalah Aturan Aufbau Membangun Aufbau adalah kata dalam bahasa jerman ā€œAufbauenā€ yang punya makan membangun. Saat sobat menulis bangunan konfigurasi elektron, sobat harus membangunnya atom by atom mulai dari tingkat energi yang paling rendah dekat dengan inti ke tingkat energi yang lebih tinggi jauh dari inti. Misalnya kita akanmenuliskan konfigurasi elektron mulai dari unsur boron ke neon yang sama-sama memiliki subkulit 2p B Z = 5 konfigurasinya 1s2 2s2 2p1 C Z = 6 konfigurasinya 1s2 2s2 2p2 N Z = 7 konfigurasinya 1s2 2s2 2p3 O Z = 8 konfigurasinya 1s2 2s2 2p4 F Z = 9 konfigurasinya 1s2 2s2 2p5 Ne Z = 10 konfigurasinya 1s2 2s2 2p6 Pengecualian Aturan Aufbau Meskipun aturan aufbau sudah menjelaskan bagaimana proses membangun konfigrasi elektron secara akurat, namun faktanya ada pengecualian yang terjadi. Contohnya pada logam transisi dan beberapa unsur logam berat. Elektron sudah lompat ke orbital yang lebih tinggi padahal orbital di bawahnya belum penuh. Berikut diantaranya Unsur Konfigurasi Chromium [Ar] 3d5 4s1 Niobium [Kr] 5s1 4d4 Molybdenum [Kr] 5s1 4d5 Ruthenium [Kr] 5s1 4d7 Rhodium [Kr] 5s1 4d8 Palladium [Kr] 4d10 Perak [Kr] 5s1 4d10 Cerium [Xe] 6s2 4f1 5d1 Gadolinium [Xe] 6s2 4f7 5d1 Platinum [Xe] 6s1 4f14 5d9 Emas [Xe] 6s1 4f14 5d10 Aktinium [Rn] 7s2 6d1 Thorium [Rn] 7s2 6d2 Protactium [Rn] 7s2 5f2 6d1 Uranium [Rn] 7s2 5f3 6d1 Neptunium [Rn] 7s2 5f4 6d1 Curium [Rn] 7s2 5f2 6d1 Lawrencium [Rn] 7s2 5f14 7p1 Yuk sobat kita lanjut ke bagaimana cara menulis konfigurasi elektron dari sebuah atom Cara Menuliskan Konfigurasi Elektron Saat menulis konfigurasi elektron hal yang pertama kali sobat tulis adalah tingkat energi kemudian subkulit dan terakhir jumlah elektron yang mengisinya ditulis subscript. Ada tiga metode utama yang dapat sobat pakai untuk menuliskan konfigurasi elektron yaitu Cara Orbital Diagram Notasi spdf Notasi Gas Mulia 1. Diagram Orbital Diagram orbital adalah cara visual untuk merekonstruksi konfigurasi dengan menunjukkan masing-masing orbital secara terpisah berikut putaran elektronnya. Cara ini dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan subkulit s, p, d, atau f kemudian baru menuliskan elektron sesuai aturan-aturan yang disebutkan di atas. Contoh Coba sobat tuliskan konfigurasi elektron dari alumunium? Jika melihat ke tabel periodik unus alumunium berada di periode 3 dengan nomor atom 13. Ia berada di blok p. Jadi konfigurasi elektronnya subkulit terakhirnya pasti 3p. Alumunium akan mengsisi penuh orbital 1s, 2s, 2p, dan 3s sebanya 12 elektron 2+2+6+2. Jadi sisa 1 elektron akan mengisi sub kulit 3p. 2. Cara Notasi SPDF Cara berikutnya untuk menuliskan konfigurasi elektron adalah menggunakan notasi spdf. Notasi spdf ini adalah cara yang paling umum dan paling sering kita gunakan. Meskipun dengan cara ini kita tidak memakai diagram tapi jumlah elektron untuk setiap tingka energi dituliskan dalam angka subscript yang mengikuti tingkat energinya. Misalkan ada notasi spdf 1s2 ini menunjukkan pada tingat energi 1s terisi penuh 2 elektron dan merujuk pada konfigurai atom helium. Contoh Tuliskan konfigurasi unsur Seng Z = 30 Zinc adalah unsur yang berada di blok d maka konfigurai elektronnya jika dituliskan menggunakan notasi spdf adalaah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 3. Notasi Gas Mulia Gas mulia memiliki konfigurasi-konfigurasi elektron yang paling stabil dalam artian semua subkulit mereka akan terus terisi penuh. Dengan demikian ia bisa digunakan sebagai alat bantu untuk menuliskan konfigurasi elektron dengan notasi yang lebih pendek dan praktis dibandingkan dengan notasi spdf. Cara menuliskannya adalah menuliskan lambang unsur gas mulia di dalam kurung siku sebagai pengganti konfigurasi gas mulia tersebut diikuti dengan konfigurasi sisanya. Contoh Pada poin sebelumnya kita sudah mencari konfigurasi elektron dari unsur Zinc sebagai berikut 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 ternyata eh ternyata 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 adalah konfigurasi dari unsur Ar Jadi sobat bisa menuliskan konfigurasi elektron dengan lebih pendek menjadi [Ar] 4s2 3d10

gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral